Beberapahal yang harus dijahui dalam silaturahmi

Di samping ada beberapa hal yang perlu kita lakukan saat bersilaturahmi ,seperti yang sudah kita singgung di muka,ada juga beberapa hal yang perlu kita hindari.kalau merunjuk ke pesan-pesan agama,hal tersebut antara lain:

1.memamerkan kekayaan atau “kebolehan”

Banyak antara kita yang mengunjungi sanak keluarga tetapi niat didalam hatinya bukan ingin menyanbung tali persaudaraan,bukan igin bersedekah,melainkan untuk sekedar memamerkan kekayaannya.ini termasuk akhlak yang tidak terpuji,baik secara moral,atu secara agama.

2.kesombongan

Kesombonga adalah pengaguman terhadap diri sendiriyang disertai motif {baik tersurat atau tersirat} untuk menyatakan bahwa orang lain itu lebih rendah dari dirinya.orang bisa sombong karena rasa takut,rasa kurang atau memang karena ada alasan-alasan riil untuk sombong.takut dibilang miskin oleh orang lain bisa membuat orang menutupi kemiskinannya dengan kesombongan. Punya prestasi bagus,punya harta banyak,atau punya kekuasaan juga bisa membuat orang menjadi sombong.

3.ghibah

Stan memang pintar mengoda manusia.untuk orang yang sedang melakukan silatuhrahmi,godan setan yang perlu dijahui adalah berghibah.ghibah ini termasuk penyakit hati.ghibah adalah menceritakan tentang seseorang tidak didepan orangnya atau secara diam-diam{di belakang}.cerita itu kalau didengar oleh orang yang bersangkutan pasti ia tidak menyukainya meskipun yang di katakan itu benar.

4.naminah

Naminah adalah memindahkan omongan orang ke orang laindenga tujuan untuk merusak.naminah adalah mengadu domba dengan cara memindahkan omongan orang ke orang lain,dan itu bisa merusak tali persaudaran.

5.hasad

 imam al-ghazali mengatakan,hasad atau dengki ialah engkau melihat nikmat orang lain kemudian engkau membenci orang lain itu,dan setelah itu engkau menginginkan nikmat tiu menhilang dari orang tersebut. Jadai apabila anda melihat nimat pada orang lain,misalnya,ilmu kekayaan,kehormatan di tengah masyarakat atau kedudukan kemudian anda membenci nikmat ersebut,ada pada orang itu,dan brsusaha atau ingin sekali nikmat itu hilang darinya.